Assalamualaikum dan salam sejahtera.
Diantara adab makan dan minum yang perlu kita ambil kira kerana setiap hari kita makan iaitu melibatkan 3 aspek, sebelum makan, semasa makan dan selepas makan. Aku pun kadang-kadang mengakui ada terlupa/buat-buat lupa dalam adab makan yang perlu kita contohi.
Adab sebelum makan :
- Berusaha memastikan mendapatkan makanan yang halal dan baik serta tidak mengandung unsur-unsur yang haram. Berdasarkan ayat “Hai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rizki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu….” (QS. Al-Baqorah: 172)
- Niatkan tujuan dalam makan dan minum untuk menguatkan badan, agar dapat melakukan ibadah, dan hal-hal lain yang berguna. Sebaik-baiknya senyap sudah depan rezeki, jangan gossip-gossip.
- Mencuci kedua tangan sebelum makan, jika dalam keadaan kotor atau ketika belum yakin dengan kebersihannya. Berdasarkan hadits Rasulullah Sholallahu alaihi wassalam “Apabila Rasululllah Sholallahu Alaihi Wassalam hendak tidur sedangkan Beliau dalam keadaan junub, maka beliau berwudhu terlebih dahulu dan apabila hendak makan, beliau mencuci kedua tangannya terlebih dahulu.” (HR. Ahmad VI/118-119)
- Meletakan hidangan makanan pada sutrah (alas yang biasa dipakai untuk meletakkan makanan) yang digelar diatas lantai, tidak diletakan diatas meja makan, kerana dalam hal itu lebih mendekatkan pada sikap tawadhuk. Hal ini sebagaimana hadis dari Anas Radiyallahu anhu, katanya “Rasulullah Sholallahu alaihi wassalam tidak pernah makan diatas meja makan dan tidak pula di atas sukurrujah” (HR. Al-Bukhari no 5415)
- Sekiranya kita duduk tidak mengunakan kerusi, hendaknya duduk dengan tawadhu, yaitu duduk dua atas kedua lututnya atau duduk dua aras punggung kedua kaki atau berposisi dengan kaki kanan ditegakkan dan duduk diatas kaki kiri. Sebagaimana posisi duduk Rasulullah Sholallahu alaihi wassalam yang didasari dengan sabda beliau:-
‘Aku tidak pernah makan sambil bersandar, aku hanyalah seorang hamba, aku makan sebagaimana layaknya seorang hamba makan dan aku pun duduk sebagaimana layaknya seorang hamba duduk’(HR. Bukhari No.5399)
- Hendaknya merasa redha dan bersyukur dengan makanan apa saja yang telah dihidangkan dan tidak mencela makanan. Berdasarkan hadits Rasul Rasulullah Sholallahu alaihi wassalam dari Abu Hurairah “Rasulullah Sholallahu alaihi wassalam tidak pernah mencela makanan apabila beliau berselera, beliau memakannya. Sedangkan jika tidak suka(tidak berselera), maka beliau meninggalkannya.”(HR. Bukhari No.3563)
- Hendaknya makan bersama-sama dengan orang lain, baik tamu, keluarga, kerabat, anak-anak atau pembantu. Sebagaimana hadits Rasul Rasulullah Sholallahu alaihi wassalam, “Berkumpulah kalian dalam menyantap makanan (bersama-sama), kerana di dalam makan bersama itu akan memberikan barakah kepada kalian”(HR.Abu Dawud No.3764)
Adab Ketika Makan:
- Memulai makan dengan mengucap basmalah. Berdasarkan hadits Rasulullah Sholallahu alaihi wassalam, “Apabila salah seorang di antara kalian hendak makan, maka ucapkanlah ‘Bismillah’, dan jika ia lupa untuk mengucapkan bismillah di awal makan, maka hendaknya ia mengucapkan ‘bismillah awwalahu wa aakhirahu’ ”(HR Abu Dawud No.3767)
- Hendaknya mengakhiri makan dengan pujian kepada Allah Ta’ala, sebagaimana sabda Rasulullah Sholallahu alaihi wassalam, “barangsiapa sesudah selesai makan berdoa: “Alhamdulillaahilladzi ath’amani haadzaa wa razaqaniihi min ghoiri haulin minni walaa quwwatin”, nescaya akan diampuni dosanya yang telah lalu”(HR.Abu Dawud No.4023)
- Hendaknya makan dengan menggunakan tiga jari tangan kanan, menyedikitkan suapan, memperbanyak kunyahan, makan dengan apa yang terdekat darinya dan tidak memulai dari bagian tengah piring, berdasarkan sabda Rasulullah Sholallahu alaihi wassalam, “Wahai anak muda, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah dari apa-apa yang dekat denganmu.”(HR.Bukhari No.5376) dan “Keberkatan itu turun di tengah-tengah makanan, maka makanlah dari pinggir piring dan janganlah memulai dari bagian tengahnya”(HR.Abu Dawud No.3772)
- Hendaknya menjilati jari-jemarinya sebelum mencuci tangannya, sebagaimana sabda Rasulullah Sholallahu alaihi wassalam, “apabila salah seorang di antara kalian telah selesai makan, maka janganlah ia mengusap tangannya hingga ia menjilatanya atau meminta dijilatkan(kepada istrinya atau anaknya)”(HR.Bukhari No.5456)
- Apabila ada sesuatu dari makanan yang terjatuh, maka hendaknya dibersihkan bagian yang kotor-nya kemudian memakannya, berdasarkan dari sabda Rasulullah Sholallahu alaihi wassalam, “Apabila ada sesuap makanan dari salah seorang di antara kalian terjatuh, maka hendaklah dia membersihkan bagiannya yang kotor, kemudian memakannya dan jangan membiarkannya untuk syaitan.”(HR. Ahmad III/301)
- Tidak meniup pada makanan yang masih panas dan tidak memakannya hingga menjadi lebih dingin. Tidak boleh juga untuk meniup pada minuman yang masih panas, apabila hendak bernafas maka lakukanlah di luar gelas sebanyak 3 kali, sebagaimana hadits Anas bin Malik Radiyallahu Anhu, “Rasulullah Sholallahu alaihi wassalam jika minum,beliau bernafas (meneguknya) tiga kali (bernafas di luar gelas)”(HR.Bukhari No.5631)
Rasulullah Sholallahu alaihi wassalam juga bersabda dari Abu Said al-Khudri Radiyallahu Anhu, “Rasulullah Sholallahu alaihi wassalam melarang untuk meniup (dalam gelas) ketika minum”(HR.At-Tirmidzi No.1887)
- Hendaknya kita jauhkan kekenyangan yang sangat overdose sampai nak bangun/beribadah pun jadi malas, sabda Rasulullah Sholallahu alaihi wassalam, “Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau, maka ia dapat memenuhin perutnya, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minum, sepertiga lagi untuk nafasnya.”(HR.Ahmad IV/132)
Adab Sesudah Makan:
- Berhenti makan sebelum kenyang, hal ini semata-mata meneladani Rasulullah Sholallahu alaihi wassalam, menghindari diri dari kekenyangan yang menyebabkan sakit perut yang akut dan kerakusan dalam hal makan yang dapat menghilangkan kecerdasan.
- Hendaknya menjilati tangannya sebelum mengusapkan atau membersihkannya.
- Memungut makanan yang jatuh ketika saat makan sebagai cermin rasa syukur kita.
- Membersihkan sisa-sisa makanan yang ada di sela-sela giginya, dan berkumur untuk membersihkan mulutnya. Gosok gigi pun bagus juga, disamping guna pencungkil gigi, ataupun penggunaan flos yang tak merosakkan gigi.
- Hendaknya memuji Allah Ta’ala setelah makan dan minum. Dengan ucapan alhamdulillah pun sudah memadai, atau bacaan doanya.
Inilah lafadznya,
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan ini kepadaku dan yang telah memberi rizki kepadaku tanpa daya dan kekuatanku.”
Atau dengan dengan doa berikut,
“Segala puji bagi Allah dengan puja-puji yang banyak dan penuh berkah, meski bukanlah puja-puji yang memadai dan mencukupi dan meski tidaklah dibutuhkan oleh Rabb kita.” (HR. Bukhari VI/214 dan Tirmidzi dengan lafalnya V/507)
Insyallah, moga-moga kita semua dan aku sendiri dapat amalkan cara makan dalam islam dengan baik sekali, sebelum, semasa dan selepas.
Discover more from Zikri Husaini
Subscribe to get the latest posts sent to your email.
papabear says
peringatan yg baik untuk semua. thanks.
Zik says
terima kasih kembali papa..
wandisini says
banyaknya perkara tak beradab yang aku buat rupanya..
Zik says
samalah kita… buat2 lupa pun ada jugak …adei..
hafidz says
tetiba lapar pula, huhu 😛
mari kita semua amalkannya 😀
Zik says
insyallah… mgoa2 kita dapat mempraktikkannya…
intankuterpilih says
hehehe… baru semalam aku sound suami sebab mkn lambat… guna 3 jari je, lepas tu kunyah tak habis2… bila aku tanya, dia kata ikut sunnah nabi… siap suami suruh aku belajar cemana adab mkn ikut sunnah…(dia sound aku balik) hehehe..
now zik dah keluarkan artikel ni… thanks bebanyak… tak payah aku susah2 google…
Ladfe Amir says
tepat pada masanya nampaknya. itu namanya kebenaran telah berada di depan mata anda.
MDHAFiZ.NET says
takbir…..Allahuakbar…. hehehe..
Salam…. 🙂
Zik says
w’salam…
fitri says
banyak adab yang nabi ajar..cuma kita je tak ikut..dalam sunnah memang ada kejayaan..kalau kita makan ikut sunnah nabi insyaAllah tak ditimpa penyakit yang teruk-teruk…
Ladfe Amir says
InsyaAllah..walaupun semua tidak diikut, pasti ada juga sunnah ini yg menjadi kebiasaan walaupun bukan semuanya. maklumlah, kita ni umat Nabi akhir zaman, terlupa dan tersilap sudah menjadi kebiasaan
RozaniGhani says
makan atas lantai sambil mengadap tv memang best. kalau makan atas lantai, nasi letak kat dulang lagi syok.
Zik says
memang syok… hehe
akubiomed says
Banyak amalan Nabi SAW yang kita tak tahu. Terima kasih kerana berkongsi maklumat adab ketika makan
syahrilhafiz says
tq bro kongsi ni..
blog dah bertambah info..
kyrul says
wah . .post yg mnarik . .hehe 😉
ngee~
amlkn lah ye. . xsush puns
tehr says
info yang amat berguna
dapat menambah ilmu serta mengingatkan kembali apa yang telah dipelajari
alhamdulillah
Ladfe Amir says
reflesh kembali apa yg dipelajari masa dahulu. InsyaAllah, ianya bermanafaat
zoul says
Aduih… kalau ikutkan aku ni dah jadi jenis yg gelojoh rasanya… hurmmm terima kasih
dnobiz says
Thank zik sebab mengigatkan kembali adab makan ni… 😀
Ps: ramai yang tahu tapi banyak yang ditinggalkan 😀
Zik says
tinggalkkan dan jadi lupa…
suri says
rindu saat mkn bersama adik brdik di kg..klu raya saat tu takan d lupakan makan ramai2 …
Zik says
setahun sekali jer jumpa… huhu
suri says
bila dah kwin sush nak jumpa adik brdik lain..dulu klo mkn bercakap ayah akan suruh mkn kt luar rumah!!
Ladfe Amir says
garangnya..
tapi bila dah berjauhan, bertemu sekali sekala..pastinya banyak cerita yg timbul bila makan bersama-sama.
Ladfe Amir says
ada part sunnah yag aku betul2 ikut. Syukur.
tapi ada juga sunnah yg aku baru tahu..InsyaAllah, ianya akan menjadi kebiasaan.
Nabi saw kesayangan kita nilah contoh terbaik dari semua segi perwatakan.
Zik says
betul tuh syukur… ada yang tak makan seminggu… isk2.. sedih sangat rasanya…